Untuk lebih jelasnya silahkan baca review film Now You See Me berikut.
Now You See Me membuka pengisahannya dengan memperkenalkan empat karakter pesulap yang masing-masing memiliki keahlian yang berbeda: J. Daniel Atlas (Jesse Eisenberg), Henley Reeves (Isla Fisher), Jack Wilder (Dave Franco) dan Merritt McKinney (Woody Harrelson). Sebuah undangan dari sosok misterius kemudian membawa mereka ke satu tempat dan akhirnya memperkenalkan mereka satu sama lain. Linimasa jalan penceritaan kemudian berpindah ke masa satu tahun kemudian, dimana keempatnya kini telah tergabung dalam sebuah kelompok bernama The Four Horsemen dan memiliki pertunjukan yang begitu popular di Las Vegas dengan bantuan sokongan dana dari milyuner, Arthur Tressler (Michael Caine).
Dalam satu pertunjukan mereka, The Four Horsemen mengundang salah seorang penonton untuk membantu dalam trik sulap yang akan mereka lakukan: merampok bank. Secara magis, pria tersebut kemudian dipindahkan lokasinya ke dalam brankas sebuah bank di Perancis dan ditugaskan untuk mengambil uang yang terdapat disana. Trik tersebut berjalan dengan sangat lancar dan semakin mempopulerkan nama The Four Horsemen. Namun, sebuah hal aneh terjadi ketika di saat yang bersamaan dengan terjadinya trik tersebut, bank yang didatangi pria tersebut benar-benar kehilangan uang mereka. Tidak pelak, keempat anggota The Four Horsemen langsung menjadi tersangka dalam kejahatan perampokan bank dan diinterogasi oleh agen Federal Bureau of Investigation, Dylan Rhodes (Mark Ruffalo), yang begitu berhasrat untuk memecahkan masalah tersebut sehingga meminta bantuan Thaddeus Bradley (Morgan Freeman), seorang mantan pesulap yang kini mencari nafkah dengan membuka rahasia dari berbagai trik sulap para pesulap lainnya.
Tidak seperti The Prestige (2006) maupun The Illusionist (2006), naskah cerita Now You See Me, yang ditulis oleh Ed Solomon, Boaz Yakin dan Edward Ricourt, sama sekali tidak pernah berusaha untuk menjadikan setiap karakter yang terdapat dalam jalan cerita film ini menjadi fokus utama dalam penceritaan. Now You See Me is indeed all about the game and tricks – berbagai trik sulap yang dihadirkan oleh keempat karakter pesulap, pengaplikasian trik-trik sulap dalam setiap aksi yang mereka lakukan, mengapa mereka melakukannya sekaligus siapa karakter utama yang berada di balik setiap tindakan keempat karakter pesulap tersebut. Sayangnya, meskipun mengedepankan berbagai trik sulap di dalam jalan ceritanya, Now You See Me terasa sedikit curang dalam pengeksekusian trik-trik tersebut ketika Louis Leterrier lebih sering menghadirkannya dengan menggunakan efek CGI daripada benar-benar menghadirkan trik pesulap yang lebih nyata. Bukannya tidak menyenangkan untuk diikuti, namun mungkin akan lebih spektakuler jika Leterrier mampu mengeksekusi sebuah sajian sulap yang lebih nyata untuk para penontonnya.
Meskipun tidak didukung dengan naskah cerita yang benar-benar kuat – dan memiliki begitu banyak kekurangan dalam satuan plot cerita yang dihadirkan, Leterrier akan mampu membuat penonton melupakan berbagai kelemahan tersebut dengan pengarahan yang ia berikan terhadap Now You See Me. Leterrier mengeksekusi jalan cerita Now You See Me dengan ritme penceritaan yang cepat sekaligus mampu menjaganya dengan baik semenjak awal hingga akhir penceritaan. Hasilnya, Now You See Me berhasil tampil layaknya seperti sebuah pertunjukan sulap yang menarik: memberikan ketegangan dan kemisteriusan yang mendalam pada penonton sekaligus membuat mereka ikut mengalir dan mengikuti dengan seksama jalan cerita yang dihadirkan.
Juga layaknya seperti sebuah pertunjukan sulap yang sukses menghipnotis penontonnya, meskipun karakter-karakter yang mereka perankan cenderung dangkal, namun jajaran pengisi departemen akting Now You See Me mampu menghadirkan penampilan yang begitu meyakinkan, khususnya Jesse Eisenberg dan Mark Ruffalo. Eisenberg memang terlihat memerankan variasi dari karakter Mark Zuckerberg yang ia perankan dalam The Social Network (2010). Pun begitu, tetap saja Eisenberg hadir begitu kuat dalam menghidupkan karakternya. Sementara itu, Ruffalo memerankan sosok karakter polisi yang terlihat begitu tegang akibat usahanya yang keras dalam memecahkan sebuah misteri tak kunjung berbuah keberhasilan. Karakter tersebut dapat saja tampil begitu klise di tangan kebanyakan aktor. Untungnya, Ruffalo terlihat selalu mampu menghadirkan daya tarik yang kuat untuk membuat karakter yang ia perankan tetap terlihat simpatik.
Directed by Louis Leterrier Produced by Bobby Cohen, Alex Kurtzman, Roberto Orci
Written by Ed Solomon, Boaz Yakin, Edward Ricourt (screenplay), Boaz Yakin, Edward Ricourt (story) Starring Jesse Eisenberg, Mark Ruffalo, Woody Harrelson, Mélanie Laurent, Isla Fisher, Dave Franco, Michael Caine, Morgan Freeman, Common, Michael J. Kelly, David Warshofsky, J. Larose, Conan O’Brien, Elias Koteas, Jose Garcia Music by Brian Tyler Cinematography Mitchell Amundsen, Larry Fong Editing by Robert Leighton, Vincent Tabaillon
Studio Summit Entertainment/K/O Paper Products/SOIXAN7E QUIN5E/See Me Louisiana
Running time 115 minutes
Country United States, France
Language English
0 komentar:
Posting Komentar